Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Banjarmasin
Karya Tulis Ilmiah, diujikan tanggal 13 Agustus 2011
Suherna Kasmia, HUBUNGAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DI BANJARBARU
xix, 60 halaman, 9 tabel, 2 gambar, 8 lampiran
ABSTRAK
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah meningkatnya usia harapan hidup. Dengan meningkatnya usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus meningkat. Lansia akan mengalami perubahan pada berbagai sistem fisiologis tubuh, misalnya sistem saraf. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi kerja otak. Hal tersebut tentunya akan berpenngaruh pada aktivitas sehari – hari sehingga dapat menurunkan kualitas hidup lansia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif lansia dengan tingkat kemandirian lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Penelitian ini menggunakan desain korelasi. Populasi dalam penelitian adalah semua lansia yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru yang berjumlah 110 orang. Sampel yang diambil secara purposive sampling sehingga didapatkan sampel berjumlah 43 orang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala pengukuran ordinal yang kemudian diolah dan dianalisa dengan uji statistik Kendall Tau dan ditarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara fungsi kognitif lansia dengan tingkat kemandirian lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera dengan nilai P<0,05 (0,000<0,05). Lansia yang memiliki fungsi kognitif baik sebanyak 21 responden (48,84%), lansia yang mandiri sebanyak 29 responden (67,44%) dan 20 responden (95,23%) yang memiliki intelektual baik dan mandiri.
Keyword : Lansia, fungsi kognitif, tingkat kemandirian
Daftar bacaan : 13 (1999 – 2010)
-Salam Genius-
-Salam Genius-